Jengkel Ajakan Duelnya di Tolak, Seorang Guru Di Palopo di Aniaya Orang Tua Siswa

PALOPO - - Seorang guru di Palopo harus jadi korban penganiayaan orang tua siswa.

Penganiayaan guru yang dilakukan orang tua siswa itu terjadi di depan salah satu sekolah swasta di Palopo.

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum

Kejadian penganiayaan guru di Palopo itu dilakukan beberapa hari lalu. Bahkan disaksikan siswa sekolah tersebut.

Akibat penganiayaan orang tua siswa itu, guru tersebut harus dirawat di RSUD dr Palemmai Tandi, Palopo.

Baca juga: Polri Hentikan Kasus Nurhayati, Semua Wajib Baca?

Korban yang bernama Alfian, merupakan guru di salah satu sekolah swasta di Palopo.

Dia mengatakan, pelaku yang berinisial AC seringkali melakukan intimidasi terhadap dirinya.

Baca juga: 20 Pengacara Kawal Pelaporan Kasus Becce di Polda Sulsel

Dia bahkan kerapkali melakukan pengancaman terhadap korban bila bertemu dan bahkan mmengajak berkelahi

"Awal kejadian, saya diajak berkelahi. Tapi saya tidak mau. Disitu dia membentak-bentak saya, tapi saya jawab dengan dingin, " jelas Alfian Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Tidak Kantongi SKSHH, Kayu Tujuan Tana Toraja Bakal Proses Lanjut di Gakkum

"Sebelumnya memang ada permasalahan, namun, itu sudah selesai. Dinas Pendidikan juga sudah turun menengahi, " sambungnya.

Lantaran jengkel ajakan duelnya ditolak korban, pelaku lalu berdiri dari motornya.

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sudah Profesional Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan

Dia mendatangi korban yang saat itu juga sedang berada di atas motor. Tanpa pikir panjang, pelaku mendorong korban.

Korban lalu jatuh dan tubuhnya menghantam trotoar. Bukannya merasa kasihan, pelaku bahkan masih sempat mengatai korban.

Setelah diperiksa, rupanya bahu kiri korban patah. Korban lalu diberi tindakan medis.

Tak terima diperlakukan seperti itu, korban lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.

"Laporan korban sudah kami terima. Saat ini kasus itu sudah ditangani Sat Reskrim Polres Palopo, " jelas Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi. (Rilis)

Baca juga: Pemerintah Kembali Ajukan RUU Perampasan Aset Koruptor ke DPR